Cara Mendeteksi Penyakit Lewat Ludah

Jakarta - Mungkin teman-teman pernah melihat orang
meludah di sembarang tempat. Seperti meludah di
tempat umum, jalanan, atau bahkan persis di depan
kita. Weak! Pasti kita merasa jijik jadinya. Atau
jangan-jangan kita sering melakukan tindakan
tersebut? Kalau ternyata kita sering melakukannya,
mulai sekarang hentikan kebiasaan buruk itu. Sebab,
air ludah yang keluar ternyata bisa menjadi sarana
penularan penyakit, lho. Berarti bisa merugikan orang
lain, kan?
Penyebaran Penyakit
Air ludah atau saliva memang merupakan sesuatu
yang termasuk ke dalam kategori jorok. Apalagi saat
air ludah jatuh di tanah, dan kemudian mengering,
kuman penyakit yang ada akan beterbangan terbawa
angin dan bisa menghinggapi siapa saja. Beberapa
kuman di antaranya yang menyebar melalui air ludah
adalah tbc, cacar, influenza.
Air Ludah Diteliti
Dalam perkembangan dunia kesehatan sekarang ini,
air ludah bisa dijadikan sarana untuk mendiagnosa
penyakit penderita. Sekelompok ahli biologi dan
dokter di Amerika tengah melakukan serangkaian
penelitian air ludah untuk keperluan mendeteksi
penyakit secara lebih efisien dan cepat. Dan, bagi si
pasien atau orang yang diperiksa tentu akan lebih
nyaman.
Maklum selama ini salah satu cara untuk
mendiagnosis penyakit adalah melalui pemeriksaan
darah. Padahal masih banyak orang yang takut
menjalani proses pengambilan darah. Karena
memang sedikit seram kan? Jadi bila cukup memakai
air ludah, tidak perlu lagi ditusuk jarum untuk diambil
darah. Dan bagi dokter yang memeriksa akan lebih
mudah dan cepat mengetahui jenis penyakit
pasiennya.
Proyek 27 Juta Dollar
Penelitian tersebut dilaporkan dalam jurnal The
Scientist yang diterbitkan oleh National Institute
of Dental and Craniofacial Research (NIDCR). Para
ahli telah memulainya di pertengahan tahun 2004
lalu. Ditargetkan, penelitian yang dibiayai sekitar US$
27 juta dollar itu bisa selesai tahun 2006. Bila
dirupiahkan dengan kurs Rp. 10.000, maka proyek
tersebut bernilai Ro. 270 miliar. Jumlah yang sangat
besar untuk benda yang bernama air ludah. Saat ini
para ahli fokus meneliti air ludah hanya untuk
beberapa penyakit yang berkategori besar. Seperti
HIV/Aids, kanker, dan diabetes.

Bookmark the permalink.

Leave a reply